Sinjai.Inforestorasi. Komisi III DPRD Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan atensi dan komitmennya terhadap percepatan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Sinjai dengan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (09/01/2023).
Kunker segenap anggota Komisi III DPRD Sinjai ini dipimpin ketua Komisi III, Andi Jusman yang diikuti salah satu kepala bidang pada Sekretariat DPRD, M. Danial. Sementara dari BPBD Sinjai, turut mendampingi Kepala BPBD, Budiaman, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Achmad Karim, serta pejabat analisis kebencanaan, Akrim Hamra dan Andi Oktave Amier.
Ketua Komisi III, Andi Jusman dalam pengantarnya saat diterima Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Zubair, mengatakan, bahwa kunker ini selain dimaksudkan untuk menyampaikan harapan percepatan penanganan longsor pada poros Sinjai-Gowa, juga akan memaparkan sejumlah tantangan dan kendala penanganan bencana di daerah yang dipandang perlu mendapat perhatian dari pemerintah provinsi.
Merespon kunker dan pemaparan segenap anggota Komisi III DPRD, Kabid RR BPBD Sulsel, Zubair menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian segenap anggota Komisi III DPRD Sinjai yang menunjukkan kuatnya komitmen dan sinergitas anggota DPRD Sinjai dalam hal penanganan bencana sebagai urusan bersama.
Lebih lanjut Zubair mengatakan, bahwa komunikasi, sinergitas dan kolaborasi antara BPBD pemprov Sulsel dan BPBD pemkab Sinjai dalam hal penanganan bencana selama ini telah terjalin dengan baik, namun untuk penanganan sejumlah kejadian bencana, juga harus melibatkan banyak pihak berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Demikian halnya dengan penanganan bencana longsor pada poros Sinjai-Gowa, dimana pihak BPBD Provinsi telah mengajukan telaahan kepada Gubernur Sulsel untuk percepatan penanganannya oleh Dinas PUPR, telaahan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi koordinasi disamping fungsi komando dan fungsi pelaksana yang melekat pada Tusi BPBD,” jelas Zubair.
Sementara permasalahan lainnya yang terkait dengan tantangan penanganan bencana di daerah, juga perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan ke tingkat Pusat baik kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun ke Kementerian terkait, sehingga segala sesuatunya dapat kita atasi bersama, ungkapnya.
Sementara Kepala BPBD Sinjai, Budiaman yang ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (09/01/2023) mengungkapkan bahwa totalitas komitmen dan kesungguhan DPRD Sinjai, teristimewa perhatian Komisi III DPRD Sinjai terhadap tantangan dan permasalahan penanganan bencana di Kabupaten Sinjai, patut kita apresiasi bersama.
Karena disamping pelaksanaan fungsi pengawasan yang melekat padanya, kunker DPRD ini juga menjadi bagian dari konsistensi DPRD dalam mendukung pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan pelayanan, pemberian perlindungan yang mengutamakan keselamatan warga masyarakat dari serangkaian ancaman dan kejadian bencana di daerah.
Alhamdulillah, kehadiran para anggota komisi III DPRD Kabupaten Sinjai pada BPBD Sulsel hari ini, tentu akan sangat berarti dalam mendukung segala langkah dan upaya penanganan bencana di Sulawesi Selatan pada umumnya, dan di Kabupaten Sinjai pada khususnya, sehingga kita berharap komunikasi, koordinasi, sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak akan semakin meningkatkan kinerja penanganan bencana di masa-masa mendatang, pungkasnya.