Inforestorasi.com – Kapolres Sinjai yang diwakili oleh Wakapolres Sinjai Kompol Joko Sutrisno, SH menghadiri Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI Yang Ke -77 Tingkat Kabupaten Sinjai.
Kegiatan bertempat dilapangan halamanan Kantor Bupati Sinjai, jalan tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai Sinjai, Selasa (3/1/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH., LLM perwira upacara Kasi Pontren kemenag Sinjai H akmaluddin S.Ag.,M.Pdi dan Komandan upacara Kepala Tata Usaha Man 2 Sinjai Amrullah S.Sos.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, SP.,M.SP Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, SH Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefriyanto, S.Sos.,M.Si yang mewakili Dandim 1424 Sinjai Kasdim Mayor Inf. Yambo, Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai Zulkarnaen Lopa, SH.,MH Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Sigit Susanto.,SH.,MH Ketua Pengadilan Agama Sinjai Mudhirah S.Ag.,MH Kepala Kemenag Sinjai H. Jamaris S.Ag.,MH dan undangan lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM membacakan amanat kementerian Agama RI yang intinya
“Rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat karunia, dan Anugrahnya
Kepada kita sekalian.
“Hari ini kita telah memasuki tahun baru 2023, tahun baru bukan sekedar penanda berakhirnya kalender kemarin dan di mulainya kalender baru. Namun insan Kementerian Agama RI, setiap pergantian tahun memiliki makna
Khusus.
“Diawal tahun, tepatnya hari ini Selasa 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti ke- 77 Tahun, kami ajak Untuk memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan Untuk apa kementerian agama ini di Lahirkan pada Tahun 1946.
“Pada peringatan hari amal Bakti ini yang ke 77, saya mengajak seluruh ASN dan kementerian agama untuk memperbaiki pengabdian kepada pelayan umat, kini Kementerian Agama telah terlihat berubah, birokrasinya dan lebih lincah dan responsif. bukti bahwa kementerian agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh kementerian dan lembaga publik.