Inforestorasi.com – Kasat polair polres Sinjai Akp Nompo,SH mempertemukan masyarakat nelayan yang berselisih paham lel. AR berteman dan lelaki FN berteman, diKantor Polairud, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa (15/11/2022).
Setelah Kasat Polairud mendengar adanya masyarakat yang berselisih paham gara-gara rompong ikan diganggu dengan cara dijaring.
Kasat Polairud Polres Sinjai Akp Nompo, SH bersama anggotanya merespon cepat adanya perselisihan warga tersebut agar tidak meluas serta menghindari hal hal yang tidak diinginkan, dengan memanggil kedua belah pihak untuk dipertemukan dan dicarikan solusi yang baik.
Permasalahan lel. AR mempunyai rompong ikan yang diganggu oleh lel. FN berteman dan mengatakan bahwa saya sudaj lama memasang rompong itu pak sebagai tempat saya memancing ikan bersama dengan teman teman saya tapi tiba tiba lelaki FN berteman menjaring (bubu). Ungkapnya.
Dalam kegiatan, terlihat Kasat Polair bersama anggotanya mempertemukan warga yang selisih paham dan kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan menganggap permasalahan selesai.
Warga yang berselisih paham mengucapkan terima kasih kepada Kasat Polairud bersama anggota karena cepat ditengani sehingga tidak terjadi yang hal hal tidak diinginkan, masyarakat nelayan yang berselisih ini tinggal dikampung larea larea, Kelurahan lappae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Kapolres Sinjai Akbp Rachmat Sumekar, S.Ik.,M.Si melalui Kasi Humas Akp H. Suharto mengatakan bahwa seluruh personel harus monitor semua permasalahan yang ada ditengah masyarakat, carikan solusi agar tidak meluas, seperti dilakukan kasat Polairud ungkapnya.
