Inforestorasi.com – Wakapolres Sinjai Kompol Joko Sutrisno, SH mewakili Kapolres Sinjai menghadiri Launching 40 Inovasi Aksi Perubahan Peserta PKA Tahun 2022. Bertempat di Gedung Pertemuan Sinjai, Kamis (10/11/2022).
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM secara resmi melaunching 40 aksi perubahan pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan IV dan V tahun 2022 oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Peluncuran kegiatan aksi perubahan ini ditandai dengan sentuhan layar display oleh Bupati Sinjai yang didampingi oleh Koordinator Widyaswara dari PPSDM Kemendari A. Muh. Chaidir, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para Forkopimda dan Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa.
Koordinator Widyaswara PPSDM Kemendagri A. Muh.Chaidir mengatakan bahwa maksud diadakan launching ini adalah sebagai wujud pemberitahuan kepada OPD dan masyarakat bahwa peserta telah berhasil melakukan upaya perubahan dalam peningkatan kinerja di OPD masing -masing melalui bentuk gagasan dan inovasi.
“Aksi perubahan ini bukan sekedar untuk mendapatkan sertifikat lulus dari pelatihan tapi yang paling utama apa yang mereka gagas betul-betul dalam upaya peningkatan kinerja di organisasi mereka,” jelasnya.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM dalam sambutannya menyampaikan bahwa ASN diharapkan mampu untuk menjawab segala tantangan di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Dalam menjawab tantangan tersebut, cara yang paling ampuh adalah dengan melahirkan inovasi seperti yang dilakukan para peserta diklat PKA Tahun 2022 ini.
Apalagi ditengah keberagaman kebutuhan masyarakat yang mengharuskan ASN harus memiliiki kemampuan dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan maksimal.
“Saya harap dengan pelatihan ini, para ASN betul-betul bisa memanfaatkan digitalisasi tersebut sehingga kedepan pelayan akan lebih efektif dan lebih cepat sehingga masyarakat bisa puas dengan pelayanan yang diberikan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Bupati Sinjai bahwa melalui keterampilan manajerial, inovasi dan keterampilan yang diperoleh melalui diklat ini, kedepan para reformer menjadi pemimpin yang baik dan membawa perubahan bagi jalannya pemerintahan di Kabupaten Sinjai.
“Pada intinya kami sangat mengapresiasi dengan lahirnya 40 inovasi ini. Semoga inovasi ini bisa diwujudkan dalam bentuk program dan bisa didorong untuk mengikuti ajang lomba inovasi yang tiap tahun digelar oleh Kemendari,” Tambahnya.