Sinjai.Inforestorasi. Mantan anggota DPRD Kabupaten Sinjai yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Saukang Kecamatan Sinjai Timur, Muh. Ridwan kembali angkat suara soal mosi tidak percaya di DPRD Sinjai.
Pasalnya, Muh. Ridwan yang ditemui di gedung DPRD Sinjai, Selasa (04/04/2022) menilai akibat mosi tidak percaya itu, telah mengakibatkan berbagai agenda penting DPRD dan Pemerintah Daerah serta kepentingan masyarakat menggantung tanpa kejelasan.
“Hari ini, kita bisa lihat agenda Bamus untuk pembahasan LKPj Bupati 2021 lagi-lagi batal digelar, Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang mengundang pihak eksekutif juga tak kunjung dihadiri oleh satu orang pejabat pemda sekalipun, apakah ini bukan karena soal mosi tidak percaya itu?”
Haruskah semua itu dikorbankan hanya karena kegagalan kita menyelesaikan konflik internal yang sudah pasti lahir dari perspektif internal pula, atau mestikah kita menunggu tergerus dan hilangnya kepercayaan publik terhadap lembaga kepercayaan pembawa aspirasi rakyat ?
Jika memang Ketua DPRD Sinjai telah mendapat mosi tidak percaya dari 20 atau 67 persen dari 30 anggota DPRD Sinjai dengan multi alasan, seharusnya ada solusi yang dimunculkan untuk tetap menjamin kelancaran agenda DPRD yang sudah pasti menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat Sinjai.
Jangan justeru mosi tidak percaya itu menjadi penghambat jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di daerah ini apalagi sampai memicu hilangnya kepercayaan publik.
Lembaga DPRD telah dibekali dengan berbagai instrumen untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul, baik dari internal institusi legislatif maupun yang datang dari luar lembaga wakil rakyat, instrumen itu harusnya dihadirkan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Harapnya.
Salah satu yang disebut Ridwan adalah Badan Kehormatan (BK) DPRD yang sejatinya tampil dan hadir untuk menampilkan dan menghadirkan solusi untuk menyudahi permasalahan ini.
BK DPRD Sinjai tentu sudah memiliki banyak catatan yang menjadi pemicu munculnya mosi tidak percaya, dan diyakini catatan-catatan itu sesungguhnya sudah merangkum solusi yang bisa dilakukan, dan itu sudah saatnya dihadirkan, pinta Muh. Ridwan.
Demikian halnya kepada yang terhormat Bapak Jamaluddin selaku ketua DPRD dengan kebesaran jiwanya sebagai pemimpin, kiranya dapat lebih responsif melakukan langkah dan upaya yang lebih kongkret untuk mengajak para teman sejawat membangkitkan kembali kepercayaannya.
Cukuplah mosi tidak percaya itu pernah ada di benak 20 anggota DPRD, jangan lagi berimbas terhadap kepercayaan publik kepada institusi pemerintahan.