Sinjai.Inforestorasi. Menjelang akhir tahun 2021 yang menjadi limit waktu pencapaian target vaksinasi sebanyak 70 persen, Kabupaten Sinjai sempat terpuruk ke urutan ketiga terbawa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Kondisi capaian target tersebut lantas memantik kekhawatiran banyak pihak untuk sampai pada ambang batas persentase yang ditargetkan Pemerintah.
Namun dengan kepiawaian kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dalam menggerakkan dan mengerahkan segenap potensi yang dimiliki daerah ini, berhasil menepis segala kekhawatiran dan apatisme yang tampak menyeruak mengadang capaian target.
Tidak sedikit langkah yang Bupati lakukan, mulai dari monitoring dan evaluasi mingguan terhadap kinerja percepatan vaksinasi seluruh Camat, Kepala Puskesma (Kapus), Kepala Desa dan Lurah hingga turun langsung ke tengah-tengah masyarakat melakukan edukasi.
Seperti yang terungkap selama ini, bahwa kebijakan dalam penanganan pendemi Covid-19 di Kabupaten Sinjai, Bupati Andi Seto Gadhista Asapa senantiasa konsisten pada komitmen pelayanan perlindungan untuk keselamatan warga masyarakat.
Dalam konteksi inilah mungkin, sehingga terlepas dari kebijakan Pemerintah Pusat, vaksinasi yang dilakukannya semata untuk mewujudkan terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) secara cepat yang diharapkan bisa melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari penularan Covid-19.
Untuk sampai pada target 70 persen pada waktu sempit di akhir tahun, Bupati Andi Seto Gadhista Asapa memang tidak sekadar menetapkan kebijakan ataupun hanya memerintahkan perlunya langkah taktis strategis yang harus dijalankan oleh seluruh perangkatnya.
Tetapi lebih dari itu, Bupati Andi Seto Gadhista Asapa didampingi Ketua TP PKK, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto, juga tak henti mengunjungi desa hingga dusun untuk mengajak warganya melakukan vaksin di tempat terdekat yang sudah disediakan hingga ke pelosok dusun.
Bahkan untuk menjangkau warga masyarakat yang kesulitan mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi, Bupati pun telah menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah untuk memafasilitasi warga dengan antar jemput dari rumah ke tempat pelayanan vaksin disusl pelayanan vaksin mobile dengan door to door.
Bertabur kebijakan Bupati tersebut, Dinas Kesehatan per tanggal 1 Januari 2021 merilis capaian Kabupaten Sinjai versi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan menuai hasil capaian vaksin dosis pertama 74,89 persen atau sebanyak 151.523 orang yang telah menerima vaksin dari 202.326 sasaran.
Menurut Kadis Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik, Angka ini berbeda dengan data versi manual terkait pencapaian vaksinasi di Sinjai masih berada di angka 69,62 persen atau 140.838 orang.
Perbedaan ini terjadi, karena data manual diinput dalam sistem P-Care, yang memang hanya mencatat penerima vaksin dalam daerah, sedangkan pada sistem KPCPEN juga mencatat warga Sinjai penerima vaksi di luar daerah Sinjai.