Kadis PMD Beserta Sejumlah Kepala Desa Study Banding di Tengah Pandemi Covid-19, Ketua BPD Saukang Meradang

SINJAI.Inforestorasi. Mengetahui kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai beserta sejumlah kepala desa yang akan berakhir masa jabatannya melakukan pesiar ke kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar, provinsi Jawa Timur, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Saukang, Muh. Ridwan kembali meradang.

Pasalnya,  seperti yang dituliskan dalam rilisnya, Kamis (10/06/2021), selain ada agenda penting yang direkomendasikan DPRD melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada Kadis PMD, tentang tindak lanjut pemilihan kepala desa (pilkades), saat ini pun wabah penularan Covid-19 juga kembali meningkat.

“Seharusnya kepala Dinas PMD lebih memprioritaskan pelaksanaan pilkades daripada harus menghambur-hamburkan APBDes dengan pesiar ke pulau Jawa, apalagi sekarang ini terjadi  peningkatan penularan Covid-19 yang seharusnya ikut menjadi pertimbangan untuk melakukan perjalanan ke luar daerah”.

Apalah artinya teriakan pejabat kita selama ini yang meminta masyarakat mengurangi mobilitas, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan kalau mereka sendiri tidak bisa menahan diri untuk melakukan perjalanan dinas secara bergerombol di tengah pembatasan kegiatan masyarakat, bukankah jauh lebih baik jika anggaran itu digunakan untuk gerakan pemberdyaan masyarakat, tulis Ridwan.

Apalagi di Kabupaten Sinjai saat ini, ada 54 kepala desa yang akan berakhir masa jabatannya, dan mereka akan digantikan oleh pelaksana tugas, dan tidak menutup kemungkinan banyak di antara 54 kepala desa itu yang ikut study banding dan ketika dia kembali dia pun akan melepaskan jabatannya.

Jadi apapun yang nantinya diperoleh dari perjalanannya, kecil kemungkinan bisa diterapkan, syukur-syukur kalau mereka tidak terjangkit virus covid-19 yang dapat menjadi sumber penularan di desa.

Pos terkait